Sifat Kimiawi Tetap Bahan Bakar Bensin atau Solar
Bensin atau solar merupakan bahan bakar tak terbarukan yang terbuat dari minyak bumi. Terbentuk dari sisa-sisa tanaman dan binatang (diatom) yang hidup ratusan juta yang disebut fosil.
Sisa-sisa jasad renik inilah yang kemudian ditutupi dengan lapisan sedimen dari waktu ke waktu. Dengan tekanan ekstrim dan suhu tinggi selama jutaan tahun, sisa organisme ini akan menjadi campuran hidrokarbon cair (senyawa kimia organik dari hidrogen dan karbon) yang kita sebut sebagai minyak mentah.
Kilang
memecah hidrokarbon ini menjadi produk yang berbeda. Pemilahan produknya
ini termasuk diantaranya bensin, solar, residu, dan produk sejenis.
Karena
dari fosil bumi maka jumlahnya lama kelamaan menipis otomatis harganya
pun dari waktu kewaktu kian melambung tinggi. Apalagi yang disebut
Bensin atau solar yang berkualitas tinggi, kelak harganya selangit dan
kita berat menjangkaunya.Saat ini saja sudah tembus pada kisaran harga
9500 sampai 12000.
Sebagaimana
sifat kimiawi tetap dari bensin atau solar itu sendiri bahwa pada saat
bensin atau solar meninggalkan kilang minyak ( Refinery ) maka bensin atau solar tersebut mengalami perubahan, yaitu penurunan ( degradasi ) kualitas dan kehilangan energy potensialnya – yang disebabkan oleh proses oksidasi dan pertumbuhan mikroorganisme.
Pada
awalnya bensin atau solar yang terdegradasi tidak bisa dilihat dengan
kasat mata. Dengan masa penyimpanan yang lama dan pengaruh lingkungan
maka bensin atau solar akan berubah menjadi semacam pernis yang
mengental. Bensin atau solar yang kualitasnya turun ini positif
menimbulkan masalah serius pada kendaraan.
Jenis Bensin dan Oktan di Indonesia
- Premium, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 88
- Pertamax, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 92.
- Pertamax Plus, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 95.
- Pertamax Racing, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 100.
- Primax 92, produksi Petronas yang memiliki Oktan 92.
- Primax 95, produksi Petronas yang memiliki Oktan 95.
- Super 92, produksi Shell yang memiliki Oktan 92.
- Super Extra 95, produksi Shell yang memiliki Oktan 95.